My Digital Portofolio - Mahasiswa Unusa dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah
Pemateri : Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc, M, A
Pengertian Ahlussunnah wal Jama'ah
•Sunnah secara bahasa adalah : Suatu jalan walaupun tidak diridlai
•Adapun Ahlussunnah wal Jama'ah adalah kelompok ahli tafsir, ahli hadis, dan ahli fikih. Merekalah yang mengikuti dan berpegang teguh dengan sunnah Nabi dan sunnah khulafaurrasyidin setelahnya. Mereka adalah kelompok yang selamat.
Pengertian Nahdhatul Ulama'
Nama Nahdlatul Ulama berasal dari bahasa Arab, yakni nahdlatul yang artinya berdiri atau bergerak. Nama Nahdlatul Ulama menyesatkan “Ulama” kuno. Nahdlatul Ulama adalah organisasi kemasyarakatan dan keagamaan dengan simbol-simbol yang menjelaskan tujuan dasar dan cita-cita keberadaan suatu organisasi.
Visi Dan Misi Nahdatul Ulama'
VISI Nahdlatul Ulama' : Maju dalam Presentasi Santun dalam Pekerti. Terwujudnya generasi muslim Ahlussunnah Wal Jama'ah, cerdas, berkarakter, mandiri dan berakhlaqul karimah.
MISI Nahdlatul Ulama' : Membentuk pribadi muslim Ahlussunnah Wal Jama'ah yang beriman dan bertaqwa.
Tradisi NU dalam Madzhab
NU merumuskan Aswaja sebagai sebuah mazhab yang dalam berakidah mengikuti salah satu dari dua imam: Al-Asy’ari dan Al-Maturidi (Bukhara’); dalam ubudiyah mengikuti salah satu imam empat (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali), dan dalam bidang tasawuf mengikuti salah satu dari dua imam Al-Junaidi atau Al-Ghazali.
Islam sebagai agama yang memuat ajaran-ajaran untuk menjadi pegangan hidup manusia bersumber dari al-Qur’an dan al-Hadis atau Sunnah Nabi. Kedua sumber ajaran tersebut tidak bisa dipahami dengan baik dan benar tanpa melalui pemahaman yang baik pula. Di sini yang memiliki otoritas dan mampu menjelaskan al-Qur’an secara tepat adalah Nabi itu sendiri. Oleh sebab itu pada saat Nabi masih hidup segala persoalan yang berkaitan dengan agama dapat dijelaskan oleh beliau, sebab apa yang diucapkan oleh Nabi adalah wahyu juga (QS. al-Najm:3). Hadis atau sunnah sendiri berfungsi sebagai penjelas dan segala petunjuk yang belum termaktub dalam al-Qur’an. Tetapi begitu Nabi wafat, maka persoalan agama menjadi tugas umat Islam untuk dapat memahami sendiri melalui ijtihadnya masing-masing. Di sinilah kemudian membuka peluang para imam mujtahid (aimmat al-mujtahidin) untuk mengeluarkan fatwa hukum.
Empat Dasar Prinsip Nahdlatul Ulama
•Tawassuth : tawassuth (sikap tengah-tengah) tawazun (seimbang), I'tidal (tegak lurus) tasamuh (toleransi), mereka harus mampu mewarnai dan mengajak masyarakat menjadi ummatan washatan (masyarakat harmonis atau masyarakat yang berkeseimbangan.
•Tasamuh : Tasamuh adalah saling menghormati dan menghargai antara manusia satu dengan manusia lainnya. Tasamuh juga bisa berarti sikap menghargai pendirian seseorang mulai dari pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dan kelakuan.
• I'tidal : i'tidal adalah tegak lurus, tidak condong ke depan dan kebelakang
• Tawazun : Tawazun adalah sikap menyeimbangkan segala aspek dalam kehidupan, tidak condong kepada salah satu perkara saja. Sikap ini sebaiknya ada dalam diri setiap Muslim dan diperintahkan secara langsung oleh Allah SWT dalam firman-Nya.
Ai Isnaadu Minad Diin:
•Berguru dan memiliki sanad dan keilmuan
•Barang siapa yang belajar tanpa guru maka dia berguru kepada setan
• Sanad keilmuan sebagai kesinambungan silsilah ilmuan sari murid kepada sang guru

Komentar
Posting Komentar